Kontraktor Pelaksana adalah badan hukum atau perorangan yang ditunjuk
untuk melaksanakan pekerjaan proyek sesuai dengan keahliannya. Atau
dalam definisi lain menyebutkan bahwa pihak yang penawarannya telah
diterima dan telah diberi surat penunjukan serta telah menandatangani
surat perjanjian pemborongan kerja dengan pemberi tugas sehubungan
dengan pekerjaan proyek. Pada Proyek ‘tempat penulis kerja praktek’ ini, pemilik proyek (owner)
memberikan kepercayaan secara langsung kepada kontraktor pelaksana
untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi. Peraturan dan persetujuan
tentang hak dan kewajiban masing-masing pihak diatur dalam dokumen
kontrak.
Kontraktor bertanggung jawab secara langsung pada pemilik proyek (owner) dan dalam melaksanakan pekerjaannya diawasi oleh tim pengawas dari owner
serta dapat berkonsultasi secara langsung dengan tim pengawas terhadap
masalah yang terjadi dalam pelaksanaan. Perubahan desain harus segera
dikonsultasikan sebelum pekerjaan dilaksanakan.
Kontraktor sebagai pelaksana proyek tentunya mempunyai tugas dan
tanggung jawab dalam menjalankan fungsinya, antara lain adalah sebagai
berikut.
- Melaksanakan pekerjaan konstruksi sesuai dengan peraturan dan spesifikasi yang telah direncanakan dan ditetapkan didalam kontrak perjanjian pemborongan.
- Memberikan laporan kemajuan proyek (progress) yang meliputi laporan harian, mingguan, serta bulanan kepada pemilik proyek yang memuat antara lain:
- Pelaksanaan pekerjaan.
- Prestasi kerja yang dicapai.
- Jumlah tenaga kerja yang digunakan.
- Jumlah bahan yang masuk.
- Keadaan cuaca dan lain-lain.
- Menyediakan tenaga kerja, bahan material, tempat kerja, peralatan, dan alat pendukung lain yang digunakan mengacu dari spesifikasi dan gambar yang telah ditentukan dengan memperhatikan waktu, biaya, kualitas dan keamanan pekerjaan.
- Bertanggungjawab sepenuhnya atas kegiatan konstruksi dan metode pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
- Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan jadual (time schedule) yang telah disepakati.
- Melindungi semua perlengkapan, bahan, dan pekerjaan terhadap kehilangan dan kerusakan sampai pada penyerahan pekerjaan.
- Memelihara dan memperbaiki dengan biaya sendiri terhadap kerusakan jalan yang diakibatkan oleh kendaraan proyek yang mengangkut peralatan dan material ke tempat pekerjaan.
- Kontraktor mempunyai hak untuk meminta kepada pemilik proyek sehubungan dengan pengunduran waktu penyelesaian pembangunan dengan memberikan alasan yang logis dan sesuai dengan kenyataan di lapangan yang memerlukan tambahan waktu.
- Mengganti semua ganti rugi yang diakibatkan oleh kecelakaan sewaktu pelaksanaan pekerjaan, serta wajib menyediakan perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan.
Oleh : Chairil Nizar
Sumber : http://www.ilmusipil.com/kontraktor-pelaksana-proyek
ok makasih
BalasHapus